Kamis, 03 April 2014

Yuk Berbisnis Kue Kering Sepanjang Tahun

Banyak orang menjalankan bisnis kue kering hanya saat – saat tertentu saja seperti hari raya dan tahun baru. Permintaan kue kering di saat tersebut memang meningkat sebab sudah menjadi simbol atau trademark perayaan. Setelah hari raya berlalu maka para pebisnis kue kering tidak terdengar kabarnya. Mereka berhenti sebab permintaan juga semakin berkurang.
Kue kering tidak harus dikonsumsi di hari raya. Bisnis ini bukanlah sekedar musiman jika dijalankan dengan telaten dan sungguh-sungguh. Dengan semakin banyaknya pesaing tentu pebisnis kue kering harus melakukan trik-trik bisnis agar bertahan sepanjang tahun.
Di kutip dari Kompas.com, berikut ini trik – trik agar bisnis kue kering bisa berkelanjutan tidak hanya ramai di saat-saat tertentu.
1. Buatlah kemasan kecil
Untuk momen-momen tertentu kemasan kue kering memang dibuat dalam wadah besar karena konsumsinya lebih banyak dari hari biasa. Nah, untuk menyiasati permintaan di hari-hari biasa maka buatlah kemasan dalam wadah kecil.
Tentunya hal ini untuk membantu pelanggan tidak bosan menikmati kue kering jika masih dikemas dalam wadah besar. Karena kue kering biasanya hanya dinikmati saat acara santai minum kopi atau teh. Selain itu harga jual kue juga jatuhnya tidak terlalu mahal.
2. Inovasi produk
Anda perlu membuat inovasi kue yang dibuat. Misalnya gunakan daya imajinasi dan kreativitas untuk menghias kue biasa menjadi menarik untuk dibeli. Buatlah yang berbeda dan belum ada dijual di pasaran.  Seringlah berjalan-jalan atau sekedar browsing macam kue sehingga Anda mendapat inspirasi memperkaya jenis kue Anda.
3. Inovasi bahan
Membuat kue dengan invosi tentu juga perlu berani menginovasikan bahan-bahannya. Seperti mencoba tepung gandum, ubi, ganyong, atau jagung sebagai penggantu tepung terigu. Bahkan sudah ada beberapa kue dengan bahan yang cukup unik di Indonesua seperti terbuat dari tempe, tahu, kentang, tahu, rosella, tofu dan oncom.
4. Tengok tren pasar
Tren pasar perlu dilakukan agar produk kue Anda bisa diterima oleh masyarakat. Misalnya di daerah Anda banyak yang menyukai koe manis maka banyaklah memproduksi kue manis daripada yang asin.
5. Bikin nama usaha unik
Nama juga menjadi penentu produk dan usaha Anda dilirik oleh konsumen. Buatlah yang unik dan mudah diingat oleh masyarakat. Unik tidak perlu yang susah, justru yang sederhana itu malah disukai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar